---
Allah berfirman dalam suat Ali
Imran ayat 139, bahwa, “Kedudukan orang mu’min itu lebih tinggi dibanding
makhluk Allah yang lain”. Maka dari itu, kita perlu bersyukur bahwa kita saat
ini masih diberikan nikmat iman dan Islam. Ukhuwah Islamiyah yang didasari iman
pada Allah bisa lebih kental daripada ikatan darah. Ukhuwah ini pun perlu
dijaga keutuhan dan keharmonisannya. Terdapat beberapa hal yang dianjurkan
dalam menjaga persaudaraan, yaitu:
- Tidak merendahkan satu sama lain, karena bisa jadi kaum/golongan yang direndahkan itu lebih baik daripada yang merendahkan.
- Tidak mencari-cari kesalahan saudaranya dan membicarakan kejelekan/aib saudara.
- Saling meningkatkan kebaikan dan ketakwaan satu sama lain.
Sebagai seorang muslimah, penting
bagi kita untuk menjaga izzah kita,
atau kesucian diri kita. Yang selalu menjaga diri kita adalah Allah SWT, namun kita
juga perlu melakukan usaha penjagaan diri melalui cara hidup yang baik. Soerang
muslimah dituntut untuk menjaga 3 hal, yaitu akal, jasad, dan hati (ruhiyah). Pada
dasarnya, cara menjaga diri secara prinsipnya adalah dengan menjalankan
perintah Allah dan menghindari larangan-Nya. Selain itu, sering-sering
bertaubat karena manusia tak luput dari kesealahan dan dosa; membaca istighfar
dan zikir dengan rutin merupakan perkara yang membuat kita senantiasa meminta
ampun atas kesalahan kita. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga dan
mmperbaiki diri adalah:
- Dzikrul maut: mengingat kematian.
- Berdoa pada Allah: meminta pada Allah untuk selalu dikuatkan dalam jalan-Nya.
- Mu’ahadah: memperbaiki janji kita kepada Allah.
- Muraqabah: mendekatkan diri kepada Allah dan merasa diawasi
- Muhasabah: introspeksi diri, idealnya sebelum tidur.
- Mu’aqabah: menghukum diri ketika bermaksiat atau melanggar janji/komitmen yang dibuat sendiri.
- Mujahadah: bersungguh-sungguh dalam seluruh aktivitas dan berusaha semaksimal mungkin agar tidak lalai.
Comments
Post a Comment