Indahnya Mencintai Rasulullah SAW

Haruskah kita mengenal sosok Nabi Muhammad SAW?
Jawaban mutlak dan pasti, adalah iya.

Allah SWT pun sudah memerintahkan kita untuk mengenal Rasulullah SAW (Al-Hujarat:7 dan Al-Mu’minun:69), untuk mengimaninya (At-Taghabun:8), serta mengikutinya (Ali Imran: 31). Allah SWT pun mewajibkan orang yang beriman untuk mencintai Rasulullah, melebihi ayah, ibu, istri/suami, anak-anak dan seluruh perhiasan duniawi (At-Taubah: 24). P;eh karena itu, mengenali sosok Nabu Muhammad adalah wajib. Karena karena dengan mengenal Rasulullah lah kita dapat melakukan perintah dan tauladannya.
Image result for rasulullah
Ada beberapa faktor penyebab cinta, yaitu:
  1. Keindahan yang menawan hati
  2. Kebaikan yang meluluhkan hati
  3. Kehebatan yang mengagumkan hati


Dan faktor-faktor itu terdapat pada diri Rasulullah SAW. Sehingga mustahil bagi seseorang utnuk tidak mencintai Rasulullah. Pepatah lama pun meengatakan “tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta.”. maka kita haruslah mempelajari sirah Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW merupakan manusia yang paling luhur akhlaqnya. Dalam Al-Qalam ayat 4, Allah SWT berfirman “Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) memiliki budi pekerti yang luhur”.
Akhlak Rasulullah pada keluarganya sangat mulia, Rasululllah selalu membantu pekerjaan-pekerjaan istrinya, lalu jika datang waktu shalat, ia pergi untuk shalat (HR. Bukhari).
Ada satu cerita yang sangat menarik:
‘Aisyah RA bercerita: di suatu perjalanan aku ikut bersama Rasulullah, ketika itu aku masih muda dan belum gemuk. Lalu Rasulullah berkata pada para sahabat: “kalian jalanlah duluan” kemudian mereka berbegas jalan mendahului. Kemudian ia berkata padaku: “Yuk, kita lomba lari!” maka aku berlomba lari dengannya dan aku menang.  Hingga suatu ketika aku sudah menjadi gemuk, aku kembali ikut Rasulullah di perjalanan lainnya.
Lalu Rasulullah berkata pada para sahabat: “kalian jalanlah duluan” kemudian mereka berbegas jalan mendahului. Kemudian ia berkata padaku: “Yuk, kita lomba lari!” lalu Rasulullah mengalahkanku kemudian ia tertawa dan berkata: “ini balasan untuk yang dulu.” (HR. Abu Daud & Ahmad)
Rasulullah SAW pun merupakan sosok yang sangat sabar serta pemaaf. Semoga kita termasuk dalam orang-orang yang senantiasa memperbaiki diri dengan mengikuti tauladan Rasullah SAW serta mendapatkan syafa’atnya di hari akhir nani.

#RumahKepemimpinan #RKRegional1 #KnowledgeSharing #KSKajianSirah

Comments